Di kaca bening, mimpi menempel.
Kata-kata diam menatap dirinya.
Ada dedaunan jatuh dibawa angin
bunga-bunga yang meluruh
dan burung gagak
yang gelisah menunggu hari.
Sekali-kali biarlah kabut debu ini
pergi tanpa meninggalkan bisa.
Aku lemah terhadap segala,
apalagi cinta yang datang tiba-tiba.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar